Terapi Jantung Koroner dengan Bawang Putih

Posted by Diah Chamidiyah Blog on Selasa, 31 Mei 2011

Terapi Jantung Koroner dengan Bawang Putih. Ketika mendengar kata penyakit jantung korener, pasti terbayang kengerian suatu penyakit yang sangat gawat dan bisa membuat penderita terbunuh. Penyakit inilah yang menyerang tetangga didepan rumahku. Seringkali bu Sri merasakan nyeri dan sesak di dadanya. Apalagi tekanan darah dia juga sering tinggi.

“Saya sering merasa nyeri dan sesak. Apalagi kalo malam juga susah tidur mbak.” Kata bu Sri

“Apakah sudah diperiksakan ke dokter bu?” tanya saya

“Sudah mbak, katanya karena penyakit darah tinggi saya ini.”

Esoknya, dengan diantar suaminya, bu Sri pergi ke RS untuk kontrol. Ketika tiba gilirannya, dengan sabar dokter spesialis penyakit dalam mendengarkan semua keluhannya, dari tangan kesemutan, nyeri di dada, pusing, serta tidak bisa tidur hingga larut malam.

“Coba bu, kita salaman sambil menyilangkan tangan.” kata dokter

Ternyata, ketika bersalaman secara perlahan genggaman dari bu Sri menjadi makin lemah, hingga akhirnya terlepas dengan sendirinya.

“Ibu sebaiknya opname saja di RS, supaya kami mengetahui kondisi kesehatan ibu secara menyeluruh.” kata dokter lagi

“Kapan dok?” tanya suami bu Sri

“Makin cepat makin baik, bagaimana jika langsung hari ini saja?” kata dokter

“Baik dok.” kata suami bu Sri

Esoknya, dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Diagnosanya, darah tinggi, pembengkakan katub jantung, dan sinusitis. Maka operasi harus segera dilakukan, minimal operasi untuk menghilangkan sinusitis. Mendengar kata operasi, bu Sri menjadi ketakutan. Dia sudah berkali-kali menjalani operasi, dari operasi tumor rahim, hingga operasi karena kecelakaan sebanyak 3 kali.

Akhirnya bu Sri dan keluarga sepakat untuk pindah RS, dan di RS yang kedua, penyakit sinusnya cukup ditetesi dengan obat tetes, sehingga tidak perlu operasi. Sedangkan untuk pembengkakan jantung, penyebabnya adalah karena katub jantungnya tersumbat lemak. Nah tekanan darahnya yang selalu tinggi, juga karena jantungnya tidak berfungsui secara optimal.

Untuk mengatasi penyakit jantung bu Sri, ada dua cara, yaitu operasi by pass dan pemasangan ring di katub jantung. Akan tetapi, keduanya harus melalui jalan operasi, tentu saja bu Sri menolak. Hampir saja bu Sri putus asa, tidak mau melanjutkan pengobatan. Syukurlah, ada seorang doter yang mengatakan bahwa penyakit jantung bu Sri adalah penyakit jantung koroner. Jika tidak mau operasi, harus melakukan terapi di RS, dengan penyinaran, dan berpantang makanan yang mengandung lemak.

Dengan ditemani seluruh keluarga, setiap seminggu sekali bu Sri melakukan penyinaran, dan setiap hari mengkonsumsi bawang putih. Ketika memakan bawah putih, bu Sri merasakan dadanya sangat panas, beberapa saat kemudian, dia menjadi semakin kuat beraktivitas.

Sekarang, bu Sri sudah dapat berjalan dan melakukan aktivitas seperti biasanya, walau tidak lama seperti waktu belum jatuh sakit.

salam,

Blog, Updated at: 11.33

1 komentar:

Popular Posts

Followers