Rindu Pada Allah

Aku ingin belajar kepada sunyi

Ketika diri di sengat siang yang benderang

Sebab kepada terik aku tak bisa mendengar

Sejenis irama yang membuatku tenang

Mengalun syahdu dalam rindu

Bergetar rasa dalam dada

Ketika disebut nama-Mu

Pada hinggap jangkrik yang berisik

Ada ceruk keindahan yang mengusik

Yang membentang seluas biru angkasa

Sedalam-dalamnya biru samudera

Debur ombak membuncah karang

Rinai hujan mengalun pelan

Desau angin membelai lembut

Burung-burung bernyanyi riang

Suara alam bertasbih pada-Mu

Ah, betapa aku merindu-Nya

Ku menanti perjumpaan dengan-Nya

Dia penuh Rahman dan Rahim

Pula yang Merajai segala

Juga Paling Suci

Serta Maha Menyelamatkan

Masihkah kau meragukan-Nya?

Dia Maha Pencipta

Apapun dapat tercipta

Kun fa Yakun

Masihkah kau mengingkari-Nya?

Dia Maha Mengetahui

Baik yang terlihat oleh mata

Maupun yang tersembunyi dalam hati

Masihkah kau membatah-Nya?

Dia Maha Adil

Tak ada yang lepas dari pengadilan-Nya

Ah… mampukah aku mengelak

Dari pengadilan-Mu?

Di haribaan embun datang menjelang

Sukmaku terpancung dalam khusyukku

Dalam hening sunyi aku berdendang:

“Tuhan, malam ini aku haus akan kasihMu…”

Kolaborasi: K A Rahman Ghani dan Diah Chamidiyah